Monday, August 30, 2010

Backpack ke Ujung Genteng

Ujung genteng....
tempat ini merupakan tempatku pertama kali ber-backpacker ria... tempat yang indah dan penuh kenangan... kalau saja tempat ini dekat dan mudah dijangkau, mungkin bisa sebulan sekali kesini...

Just for share tentang UG:

1. Transportation
Versi kali ini adalah versi backpacker n angkoters, klo untuk mobil pribadi saya ga tau gimana cara ke UG.
a. Bus
Untuk ke UG dibutuhkan waktu 7 jam dari bogor menggunakan bis MGI dengan harga 35 ribu rupiah. Bis ini berangkat dari baranangsiang jam 8 pagi. Karena rute yang berat dan berkelok2, juga waktu yang lama, diharapkan sebelum berangkat minum obat anti mabuk dulu.

naik bis MGI sampai ke surade, dari surade naik angkot merah ke UG cukup 7.500 saja. Tapi klo mo diantar sampai ke penginapan bisa nambah jadi 10rb saja perorang..

b. Ojek
Karena kurangnya sarana transportasi di UG dan medan yang terjal untuk dilalui, maka ojek merupakan alternatif terbaik untuk mobilisasi. Namun untuk mendapatkan ojek di UG, kita harus pandai menawar untuk mendapat harga yang masuk diakal dan pas dikantong. Karena kalau tidak, kita akan dimanfaatkan oleh mereka dan diberi harga yang selangit. Jadi baiknya, sebelum berangkat, kita harus tau harga wajar ojek disana berapa.. N harus sabar, karena diujung genteng semua transpornya harus melalui tawar-menawar...

c. angkot
klo ke UG dengan rombongan yang berjumlah minimal 5 orang, lebih baik menyewa angkot untuk ketempat2 yang agak jauh dari penginapan, karena akan jauh lebih murah klo kita menggunakan ojek. Tapi sekali lagi, melalui tawar-menawar yang alot untuk mendapatkan harga yang sesuai di kantong.


2. Accomodation
Ada banyak penginapan di sepanjang ujung genteng dengan harga yang bervariasi. Dari turun angkot, kalau kekanan akan banyak penginapan/wisma spanjang pantai, kalau kekiri, kita bisa menginap dirumah penduduk, yang tentunya harganya lebih murah...
Selama dua kali saya kesini, saya selalu menginap di wisma adi, dikarenakan harganya yg terjangkau, letaknya persis didepan pantai aquarium dan paling dekat dengan jalan yang dilalui angkot, sehingga tidak terlalu boros diongkos untuk mobilisasi.

Satu pondokan terdiri dari dua kamar tidur, dapur, ruang tamu, dan kamar mandi yang bersih. Jadi satu pondokan bisa digunakan untuk 8 orang.


3. Spot menarik
- pantai cipanarikan
pantai yang sangat indah untuk melihat sunset, untuk mencapai kesana saya anjurkan untuk naik ojek, karena klo naik mobil, jalanannnya masih belum terlalu bagus untuk dilalui mobil. Sepanjang perjalanan ke cipanarikan, kita akan menemui sesekali kepiting berlalu-lalang, tapi jangan dipegang, karena kepitingnya beracun. Pantainya sendiri terpencil, untuk mencapainya kita harus melalui hutan bakau terlebih dahulu. Tapi setelah sampai kepantai tersebut, tidak akan rugi karena pantainya indaaaaah sekali... dan serasa pantai milik pribadi.


- curug cigangsa
untuk ke curug ini, kita harus melewati areal persawahan yang luas dengan jalan yang menurun. Sesampainya dicurug, kita akan sampai di puncak air terjunnya, sehingga untuk dapat melihat air terjunnya, kita harus berjalan turum melalui sisi air terjun. Agak berbahaya, karena turunannya terjal dan licin... untuk lebih amannya, saya waktu itu hanya diatas saja dan tidak turun.. itu juga lebih karena ketidaktauan bahwa untuk melihat air terjun harus turun kebawah...:D


- curug cikaso
Curug ini terdiri dari tiga buah air terjun dalam satu tempat. Dengan warna air hijau toska dan debit air yang besar. Untuk mencapai air terjun ini, kita harus menyewa perahu dengan harga 6ribu perorang.


- amanda ratu
orang bilang amanda ratu itu seperti tanah lot.. tapi ada di sukabumi :D untuk masuk kesini, setiap pengunjung dikenakan htm 6000perorang.


- gua sungging, utk masuk ke gua ini harus nemuin kuncennya dulu n bayar +/- 150rb utk satu rombongan, jangan lupa jg bw senter


- Penangkaran Penyu cibuaya
disini kita bisa melihat penyu bertelur dimalam hari, untuk melihat penyu bertelur diharapkan tidak memoto menggunakan blitz dan tidak berisik. Karena penyu senang tempat yang gelap dan sunyi untuk bertelur. Tapi menurut saya, semakin banyak pengunjung yang datang kesini, malah semakin mengganggu penyu untuk betelur. Jadi kalau ingin melihat penyu, lebih baik saat siang melihat penangkarannya saja..


- pantai aquarium
Pantai ini tinggi airnya hanya selutut orang dewasa hingga agak menjorok ketengah laut, dikarenakan dilindungi oleh karang2 yang menahan ombak. Airnya sangat jernih, sehingga kita bisa melihat dasarnya dan melihat berbagai binatang yang hidup diair. Bahkan disini kita bisa melihat bulu babi, bintang laut dan ikan2 karang...


4. Food
Karena letaknya yang dipinggir pantai dan dekat dengan pelelangan ikan, otomatis seafood merupakan makanan paling banyak tersedia. Untuk mendapatkan seafood segar, kita bisa susur pantai menuju pelelangan ikan. Beraneka hasil laut bisa didapat disini dengan harga yang sangat murah...



5. COst
total keseluruhan selama tiga hari dua malam kurang lebih 300-350ribu... klo mo lebih murah, lebih baik lebih banyak orang. Karena bisa lebih murah biaya penginapan n biaya transportasinya. Makin banyak yg ikut, makin murah.. :D

note: picture by sari n ika

2 comments: