Monday, July 12, 2010

beautifull ternate 1



Beberapa waktu lalu berkesempatan untuk pergi ke Ternate. Perjalanan ditempuh selama 4 jam dari jakarta, dengan transit terlebih dahulu di Menado selama 15 menit. Dari Menado, pindah pesawat menggunakan pesawat yang lebih kecil yang hanya berkapasitas 20 orang. Dan jujur saja itu pengalamanku pertama kali menggunakan pesawat kecil. Rasanya???
Umm.... pernah naik bajaj? seperti itulah rasanya, penuh getaran, panas, dan berisik suara mesinnya. Jadi menurut saya itulah pengalaman pertama kali naik "bajaj terbang".

Sesampainya di bandara Sultan Babullah, kami disambut dengan pemandangan yang sangat indah. Bandaranya dikelilingi laut yang berwarna biru jernih, langit yang biru bersih, dan ber-background gunung Gamalama yang megah. Menurutku ini adalah bandar udara yang memiliki pemandangan terindah. Walau bandaranya terkesan bandara darurat, yang hanya terdiri dari satu bangunan kecil, tidak berpendingin dan kesannya tak terawat.

Sampai di ternate pukul 11 siang waktu setempat, padahal berangkat dari Soetta pukul 5 pagi, hal ini dikarenakan beda waktu dua jam antara jakarta dan ternate. Karena sudah siang, kamipun makan siang disebuah rumah makan yang terletak dipinggir laut dan berlatarbelakang gunung yang ada di uang seribu rupiah, indah sekali....

Setelah selesai menyelesaikan pekerjaan di pelabuhan perikanan di ternate, sore harinya kami berwisata kuliner. Kami mencicipi pisang yang dicocol sambal dan minuman "goraka" yang terdiri dari air jahe dengan gula aren ditaburi kacang kenari.

Kemudian tujuan berikutnya adalah ke pulau tidore. Untuk ke Tidore, cukup menggunakan kapal veri kecil dengan ongkos Rp.7.500 per orang yang memakan waktu 10-15 menit.


sampai dipelabuhan tidore, kami disuguhi dengan pemandangan pelabuhan yang cantik. Air laut yang bening dan dibawahnya banyak ikan berwarna-warni yang berenang2... Pemandangan yang langka untuk sebuah pelabuhan. Karena biasanya pelabuhan itu kotor dan susah sekali untuk kita bisa menemukan ikan berenang di airnya.

Untuk di tidore, tidak usah khawatir akan angkutan, karena didepan pelabuhan, merupakan terminal bus/angkot. Atau kalau jumlah orangnya banyak, kita bisa menyewa mobil disamping pelabuhan. Which is verry recomended, karena suhu di ternate-tidore sangat panas, jadi menggunakan mobil ber-ac merupakan pilihan tepat.

Pemandangan di Tidore tak lain adalah laut yang biru, sepanjang jalan kita bisa melihat laut yang indah. Bahkan dibelakang rumah penduduk pun terdapat laut yang bersih, tidak ada sampah. Mungkin ini yang namanya "paradise in your own backyard". Disepanjang jalan juga wangi cengkeh, rempah2 yang banyak terdapat di tidore. Sayangnya wisata di tidore belum dikembangkan dengan maksimal oleh pemerintahnya. Padahal kalau mau diurus dengan benar, mungkin bali dan manado bisa kalah, karena menurut saya pemandangannya luar biasa indah. Tetapi kalau anda senang menyendiri, tidore adalah pilihan yang tepat, karena suasananya yang sepi dan damai.



to be continued....

3 comments:

  1. hehehe...
    ember, mahal betull...
    itu tuh yg aneh, lebih murah keluar negeri daripada ke Indonesia TImur...

    padahal Indonesia Timur itu kereeeeeeeeeeen banget..

    ReplyDelete
  2. indonesia timur memang luar biasa.. thanks sudah sharing mbak, jadi tambah kepingin buat menjelajah indonesia timur

    ReplyDelete