Monday, December 27, 2010

tour de garut

Perjalanan dimulai di sabtu sore, dengan meeting diTMII pukul 5 sore, namun apa dikata, jakarta tercinta yang biasanya macet, kala itu lancaaaaaaaar.. sehingga membuat peserta trip ini datang satu jam lebih awal. Hingga kepanikan melanda saya yang kala itu masih dikampus. Untuk mengejar ketertinggalan, maka saya merubah mode menjadi ojekers yang cukup menguras kantong... 30rb dari depok ke TMII T_T.

Jam 5 teng sampailah di pintu 1 TMII, dengan teman2 yang sudah setia menunggu di mobil. Disambut oleh omelan mami ke pemilik rental mobil yang tidak sesuai menyediakan mobil. Padahal sudah dipesan dari satu minggu sebelumnya... SATU MINGGU saudara2!!!

Berangkatlah kita ke bandung, namuuun... rasanya hari itu keberuntungan tidak berpihak, baru lima menit dijalan, pak supir sudah kena tilang polisi dan stnk nya disita.. hohoho...
Tapi de show must go on... perjalanan ke bandung pun tetap berlanjut. Dan sampai disana jam 8 malam (tepat 3 jam jkt-bdg)... langsung cari makanan karena semuanya sudah kelaparan... maklum saja, terakhir makan adalah siang2.
Mampirlah kami di sebuah pujasera, yang rasanya... umm biasa aja, tapi terbayar dengan es durian yang lumayan enak (lumayan daripada lumanyun)


Karena perut sudah kenyang, hatipun tenang... Kamipun istirahat di hotel trio, memesan satu family room... 500rb per malam diisi 8 orang...

Pagi2nya sesudah sholat shubuh, kamipun bersegera berangkat ke garut, satu jam saja dari bandung ke garut...Kamipun sampai di candi cangkuang, untuk sampai di cangkuang, harus menggunakan perahu rakit dengan membayar 60rb.


Saat pergi, dibayangan kami berupa candi yang besar, karena membaca bahwa candi cangkuang adalah candi hindu terbesar di jawa barat.... ternyataaaaaaaaaaaaaaa...

ya, inilah candinya saudara2... tidak kurang tidak lebih...

Karena masih pagi, dan sudah tidak ada yg bisa dilihat lagi di cangkuang... Maka kami memutuskan untuk ke kampung naga karena menurut orang2 sekitar, kampung naga hanya satu jam dari cangkuang... ternyata... jangan percaya masalah jarak menurut penduduk setempat saudara2... karena ukuran dekat menurut mereka itu tidak bisa dipercaya....

Setelah dua jam melalui perjalanan yang lumayan jauh dan berkelok2 dan disuguhi pemandangan sawah dan pegunungan yang indah, sampailah kami dikampung naga.

pintu masuk kampung naga






Untuk masuk ke kampung naga, harus menuruni anak tangga sebanyak 400 anak tangga. Untuk turunnya sih OK saja, tapiiiiii untuk pulangnya... harus menanjak sebanyak 400 anak tangga... pyuhhhhh...


Waktupun menjelang tengah hari, kami putuskan untuk meninggalkan kampung naga dan mencari makan siang. Kamipun makan siang di pondok cibiuk, rumah makan khas sunda dengan berbagai rasa sambal tersedia....
sesudah itupun kami mencari oleh2 khas garut di jalan otista yang merupakan jalan pusat oleh2 khas garut


Selesai sudah perjalanan ke garut, kamipun kembali kejakarta...

ibu2 peserta rombongan

all picture by maryana yeyen..

total pengeluaran Rp 244rb/orang exclude oleh2

6 comments:

  1. nice story...

    wkwkkwkw, jangan percaya jarak, dan candi oh candi dong judulnya .. :D

    ReplyDelete
  2. waahh, ternyata byk bgt Objek wisata ya di sana..
    jadi pengen mengGarut (^^)

    ReplyDelete
  3. sari : hehehehe...

    fajar: iya ada banyak, next time klo waktu liburnya lebih lama, mo kesana lagi ah, mo ke papandayan, pameungpeuk, curug orok, dll....

    ReplyDelete
  4. mau ke air panas euy..
    kl Papandayan sudah kudaki, tp pas sampe puncak hujan & soopky, jd turun :(
    *msh penasaran..

    ReplyDelete
  5. ko cuman sebentar ika? mana gitu gak banyak pula yang dilihat... hehehe... tapi boleh lah untuk melepas penat sejenak...

    ReplyDelete
  6. ai: cuma sebentar, karena cuma mo ngerayain ultah gw n temen yg berbarengan, jd sekalian jalan2 n traktiran disana... :D

    ReplyDelete