I'm not afraid
Of anything in this world
There's nothing you can throw at me
That I haven't already heard
I'm just trying to find
A decent melody
A song that I can sing
In my own company
I never thought you were a fool
But darling, look at you. Ooh.
You gotta stand up straight, carry your own weight
'Cause tears are going nowhere baby
You've got to get yourself together
You've got stuck in a moment
And now you can't get out of it
Don't say that later will be better
Now you're stuck in a moment
And you can't get out of it
I will not forsake
The colors that you bring
The nights you filled with fireworks
They left you with nothing
I am still enchanted
By the light you brought to me
I listen through your ears
Through your eyes I can see
You are such a fool
To worry like you do.. Oh
I know it's tough
And you can never get enough
Of what you don't really need now
My, oh my
You've got to get yourself together
You've got stuck in a moment
And you can't get out of it
Oh love, look at you now
You've got yourself stuck in a moment
And you can't get out of it
Oh lord look at you now
You've got yourself stuck in a moment
And you cant gt out of it
I was unconscious, half asleep
The water is warm 'til you discover how deep
I wasn't jumping, for me it was a fall
It's a long way down to nothing at all
You've got to get yourself together
You've got stuck in a moment
And you can't get out of it
Don't say that later will be better
Now you're stuck in a moment
And you can't get out of it
And if the night runs over
And if the day won't last
And if your way should falter
Along this stony pass
It's just a moment
This time will pass
by: U2
Tuesday, March 30, 2010
Thursday, March 18, 2010
sawarna, a beautifull village
sawarna, pertama dengar tentang sawarna adalah dari seorang teman yang pernah kesana "sawarna itu pantainya bagus banget" katanya.
Karena penasaran mulailah hunting tentang sawarna...ternyata untuk ke sawarna sangat mudah karena ada beberapa alternatif jalur perjalanan, tinggal kita pilih yang mana yang paling mudah menurut kita.
sempat beredar kabar juga kalau jalan ke sawarna itu susah dan seram karena jalurnya yang masih tanah dan belum bagus, tapi itu dulu. Sekarang sudah ada jalan aspal kesana yang dibuat oleh PT.PN, jadi jangan takut untuk kesana.
Hari pertama
berangkat dari terminal baranangsiang naik bis MGI yg terakhir. Berhubung udah malem, n bis yg terakhir, jadilah kita naik bis yg non AC. Walhasil sepanjang jalan menghirup asap rokok dari penumpang lainnya...pyuhhh
Sampai di terminal pelabuhan ratu jam setengah satu malam, langsung diserbu puluhan tukang ojek yang agak memaksa. Karena jengkel, pergilah kami secepat mungkin dari terminal untuk mencari masjid untuk beristirahat. Tapi apa daya, ternyata masjid yang ada ditutup, dikarenakan semenjak sawarna terkenal, banyak orang yang bermalam dimasjid.
Kamipun tidak menyerah untuk mencari masjid lainnya, karena kesal terus dibuntuti oleh tukang ojek yang memaksa, akhirnya kamipun menginap dihotel terdekat diterminal yang semalamnya hanya seratus ribu.
Hari kedua
check out dari penginapan jam 7 pagi, langsung kami sarapan diwarung nasi uduk depan penginapan sambil mencari informasi angkot ke sawarna. Oleh bantuan si ibu penjual nasi uduk, maka kami naik elf langsung ke ciawi-sawarna hanya sepuluh ribu saja. Sampai diciawi kami dijemput sepasukan tukang ojek yang sudah dikirim oleh ibu penginapan tempat kami akan menginap.
Setelah melewati jalanan yang naik-turunnya cukup terjal, dan melewati jembatan gantung yang terlihat rapuh, sampailah kami didesa sawarna disambut oleh ibu adi pemilik wisma widi.
Sampai dipenginapan, kami hanya menaruh tas dan langsung menuju ke pantai tanjung layar. Disana, kami disambut oleh pemandangan yang indah dan alami dari tanjung layar, dimana ada dua buah karang besar yang membentengi pantai dari terjangan ombak sehingga menciptakan sebuah kolam yang besar. Tidak mau melewatkan kesempatan untuk bernarsis ria,mulailah kami berfoto2 ria dan berenang dikolam tersebut.
Siangnya kami kembali ke penginapan dan makan siang dengan makanan rumahan yang dibuat oleh ibu adi. Setelah itu kamipun berangkat ke goa layar.
Awalnya sempat takut akan hujan besar, namun karena sudah jauh2 kesini, sayang sekali kalau tidak ke goa layar.
Perjalanan ke goa layar ditempuh dengan menggunakan ojek sebesar 15rb perorang.
Sore harinya, kami berburu sunset di pantai ciantir. Ternyata pemandangan di ciantir tidak terlalu jauh berbeda dengan di pantai cipanarikan-ujung genteng. Pasirnya yang putih halus dipadu ombak yang besar bergulung-gulung dan golden sunset yang indah, membuat hati betah berada disana.
Hari kedua
Ketika bangun subuh, kaget juga ketika membuka pintu kamar, kumelihat bule yang ada dipenginapan sudah siap untuk berangkat surfing...ckckck.."itu bule gile bener subuh2 udah berangkat surfing" (just for info itu bule nginep sebulan dipenginapan dan hanya surfing dari pagi sampe sore)hebat ya?
pagi harinya, kami susur pantai dari pantai ciantir sampai tanjung layar. Lumayan juga untuk olahraga pagi. Sambil bernarsis dan menikmati indahnya pantai, tak terasa juga ternyata sampai pantai tanjung layar.
Sebenarnya masih banyak objek lain yang menarik di sawarna, ada lagoon pari, ada muara tempat melihat anak buaya berjemur, ada goa kelelawar, dan masih banyak lagi. Namun karena terbatasnya waktu, tidak bisa dinikmati semua.
Subscribe to:
Posts (Atom)